Sabtu, 30 Mei 2009

" Surat Dari Suami "

Sepasang suami isteri setengah baya yang sama- sama dari kalangan profesional merasa penat dengan kesibukan di ibukota. Mereka memutuskan untuk berlibur di Padang dan menempati kembali kamar hotel yang sama saat mereka melalui masa honeymoon 30 tahun lalu.


Karena kesibukannya, sang suami harus terbang lebih dahulu dan isterinya baru menyusul keesokan harinya.

Setelah check in di hotel di Padang, sang suami mendapati sebuah komputer yang tersambung ke internet telah terpasang di kamarnya. Dengan gembira ia menulis e-mail mesra kepada isterinya di kantornya di Jalan Sudirman, Jakarta. Celakanya, ia salah mengetik alamat e-mail isterinya dan tanpa menyadari kesalahannya ia
tetap mengirimkan e-mail tersebut.

Di daerah Pekanbaru, seorang wanita baru kembali dari pemakaman suaminya yang baru meninggal. Setiba di rumah, ia langsung check e-mail untuk membaca ucapan-ucapan belasungkawa. Baru selesai membaca e-mail yang pertama, ia jatuh pingsan. Anak sulungnya yang terkejut kemudian membaca e-mail tersebut, yang bunyinya:


To: Isteriku tercinta

Subject: Aku udah sampai!!!

Date: 31 Mei 2009

Aku tahu pasti kamu kaget tapi seneng dapat kabar dariku. Ternyata disini mereka udah pasang internet juga, katanya biar bisa berkirim kabar buat orang-orang tercinta di rumah.

Aku baru sampai dan sudah check-in. Katanya mereka juga sudah mempersiapkan segalanya untuk kedatanganmu besok. Nggak sabar juga deh rasanya nunggu kamu. Semoga perjalanan kamu ke sini juga mengasyikkan seperti perjalananku kemarin.
Oh iya, disini lagi panas-panasnya. Kalau pada mau, anak-anak diajak aja.



Love,

Papa

Selasa, 12 Mei 2009

Transfer Virus Enak Juga Ya..

Saat klinik sedang sepi, sang suster menggoda dokter. Karena tak kuat menahan godaan, sang dokterpun lalu membopong suster ke ranjang periksa dan mulai melucuti pakaian suster. Dokter lalu meremas payudara suster, susterpun mengerang nikmat.

Dokter : "Kamu tahu apa yang saya lakukan?"
Suster : "Anda sedang memeriksa apakah saya mengidap kanker payudara atau tidak."
Dokter : "Tepat sekali."

Dokter lalu meraba kemaluan milik suster. Suster kembali mendesah.

Dokter : "Sekarang apa yang sedang saya lakukan?"
Suster : "Anda sedang memeriksa apakah kemaluan saya normal."
Dokter : "Anda pintar!"

Lalu dokter mulai melakukan apa yang dari tadi pagi hinggap di benaknya.

Dokter : "Kini apakah Anda tahu apa yang sedang saya lakukan?"
Suster : "Saya tahu, pasti Anda sedang mentransfer virus HIV dari tubuh saya ke tubuh dokter."
Dokter : "Tidaaaaaaaaak..."